Jumat, 04 Maret 2011

Dampak Pergaulan Bebas

Pergaulan Bebas dapat menyebabkan dampak yang mungkin begitu fatal

Apa Saja Bahaya Pergaulan Bebas?• Salah satu bentuk pergaulan bebas adalah seks bebas.
Seks bebas artinya ada dua orang melakukan hubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan. Anda pasti sudah bisa menebak apa bahaya pergaulan bebas yang satu ini.
Ya, kehamilan di luar nikah! Hal yang sangat memalukan bagi siapa saja, terutama bagi orang Indonesia yang masih memegang adat ketimuran.

• Menurunnya tingkat kesehatan.
Anda mungkin agak aneh dengan bahaya pergaulan bebas yang satu ini, tapi banyak fakta yang sudah mendukungnya.
Seks bebas akan berakibat hamil di luar nikah. Jalan keluar yang banyak diambil adalah menggugurkan kandungan. Ini jelas-jelas membahayakan kesehatan  wanita yang melakukan.
Tak hanya seks bebas, pemakaian narkoba atau konsumsi minuman beralkohol juga bisa menurunkan kesehatan. Bahkan, ada satu penyakit mematikan yang mengintai pergaulan bebas. Apa lagi kalau bukan AIDS?

• Bahaya pergaulan bebas yang sangat fatal adalah kematian.
Bahaya mengerikan ini bisa menimpa siapapun yang melakukan pergaulan bebas. Pengguguran kandungan terus-menerus atau dengan cara-cara yang tak sesuai aturan medis, over dosis narkoba dan munuman keras, semuanya pasti berujung pada kematian.

• Meningkatkan kriminalitas.
Bahaya pergaulan bebas yang satu ini bisa saja terjadi. Bayangkan bila ada seorang pemuda yang mencandu narkoba, di satu sisi ia harus mengkonsumsi barang haram tersebut, di sisi lain ia tidak punya banyak uang untuk membelinya karena harganya yang sangat mahal. Mencuri pun langsung dianggap sebagai jalan keluar terbaik yang paling cepat.

• Terjerumus dalam satu aktivitas pergaulan bebas, akan mendorong si pelaku untuk masuk ke aktivitas negatif yang lain.
Misalnya, seorang gadis pergi ke hiburan malam. Di sana ia akhirnya mencoba minuman keras atau narkoba. Ia menjadi kecanduan, untuk membeli narkoba ia pun butuh uang. Bisa jadi ia akan menjual tubuhnya (seks bebas) agar bisa membeli narkoba.
Akhirnya ia stres dan butuh sesuatu yang menenangkannya. Lagi-lagi ia mengkonsumsi narkoba. Ia seolah tidak bisa keluar dari lingkaran pergaulan bebas yang suram.

• Merenggangkan hubungan keluarga.
Seorang anak yang terjebak dalam pergaulan bebas, cenderung memiliki emosi yang meledak-ledak. Ia akan jarang di rumah, jarang berkumpul dengan keluarga. Bahkan rasa hormat pada orang tuanya pun bisa hilang.

• Menurunnya prestasi, baik prestasi akademik di sekolah maupun prestasi pekerjaan bagi yang sudah bekerja.
Hal ini tentu saja bisa terjadi apabila seseorang lebih memilih untuk pergi ke hiburan malam, kehilangan konsentrasi akibat minuman keras dan narkoba yang berakibat nilai akademik atau produktivitas kerja menurun.

• Dosa. Hal yang abstrak ini sudah jelas di depan mata apabila nekat terjun ke pergaulan bebas. Akibat menanggung dosa ini mungkin tidak akan kita rasakan di dunia. Namun setelah kematian menjemput, dosa akan mengantarkan kita pada sesuatu yang sangat mengerikan, yaitu neraka.
Itu adalah beberapa contoh bahaya pergaulan bebas. Sudah sering dikumandangkan, tapi tetap saja banyak yang terjerumus ke sana. Ada banyak hal penyebab kenapa seseorang terjebak pada pergaulan negatif tersebut. Apapun penyebabnya, peran keluarga dan orang-orang terdekat sangatlah penting.
Hendaknya orang tua menanamkan pemahaman agama sejak dini, mengontrol putra-putri mereka, dan menjalin komunikasi yang baik. Bila sudah seperti ini, lingkaran pergaulan bebas bisa dihindari dengan mudah

Kamis, 03 Maret 2011

Apa Itu Pergaulan Bebas?

Pasti kalian semua tau apa itu pergaulan bebas ? Blog ini sangat bermanfaat untuk kalian khususnya para remaja yang sedang dalam masa Pubertas . :) Inget yah ! Bergaul boleh dengan siapa saja, asal harus ada batasnya dan melakukan hal-hal yang lebih positif .

Pergaulan bebas sering dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif seperti seks bebas, narkoba, kehidupan malam, dan lain-lain. Memang istilah ini diadaptasi dari budaya barat dimana orang bebas untuk melakukan hal-hal diatas tanpa takut menyalahi norma-norma yang ada dalam masyarakat. Berbeda dengan budaya timur yang menganggap semua itu adalah hal tabu sehingga sering kali kita mendengar ungkapan “jauhi pergaulan bebas”.
Sebenarnya makna pergaulan bebas tidak sebatas itu. Saya jadi ingat sewaktu masih kecil, sekitar umur 12 tahun. Pada suatu malam kami sekeluarga makan diluar. Kebetulan di restoran itu ada satu keluarga ekspatriat yang juga ingin bermakan malam bersama. Pada waktu itu saya baru mengenal bahasa inggris. Saya mendengar dengan cermat percakapan yang sedang berlangsung di meja para ekspatriat tersebut. Salah satu dari mereka masih seumuran saya dan dia memanggil ayahnya dengan kata “you“. “Loh, bukankah you itu artinya kau atau kamu atau anda. Koq sangat tidak sopan betul anak ini?”, begitu pikir saya saat itu.
Saya langsung menanyakan hal ini kepada ayah saya. Dan katanya orang bule memang begitu, menyebut lawan bicara kalau tidak pake “you” ya pake nama. Setelah beranjak dewasa dan sering menonton film-film barat, saya juga sering memperhatikan di film-film itu ada percakapan antara anak-anak dan orang dewasa dengan kasus yang sama. Kadang-kadang stasiun televisi sampai mengganti kata “you” dengan kata “ayah” misalnya, atau “paman” untuk menyesuaikan dengan budaya kita.
Kasus diatas merupakan salah satu bentuk dari pergaulan bebas dimana usia bukanlah menjadi pembatas. Seperti pada film “Pay It Forward”, Trevor (Haley Joel Osment) memanggil gurunya Mr. Simonet (Kevin Spacey). Tapi di luar jam sekolah dia memanggilnya Eugene. Menurut saya ini adalah sesuatu yang positif untuk membangun hubungan yang akrab dan baik. Tanpa adanya batasan usia sehingga yang muda tidak sungkan dengan yang lebih tua dan yang tua tidak perlu jaim dengan yang muda.

Jauhi Pergaulan Bebas dan HIV/AIDS

Jauhi Pergaulan Bebas, Cegah Penularan HIV AIDS

Pergaulan bebas dikalangan remaja akhir-akhir ini sangatlah memprihatinkan. Banyak remaja yang harus menikah dini dikarenakan mereka telah hamil di luar nikah, atau istilah kerennya sering disebut MBA (Married By Accident), semakin hari pengidap HIV/AIDS semakin bertambah, pecandu narkoba semakin merajalela. Pergaulan bebas memang benar-benar dapat menghancurkan masa depan bangsa ini.

Semua lapisan masyarakat khususnya remaja harus membentengi diri agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas tersebut. Isilah hari-hari dengan hal-hal yang positif untuk meraih prestasi, sebisa mungkin menghindari menonton film-film porno, menggunakan pakaian yang sopan dan menutup aurat, untuk umat muslim wanita dengan menggunakan jilbab dan menutup tubuhnya dengan busana muslim, hindari berhubungan seks diluar nikah.


Dari kasus-kasus yang ada, hamil di luar nikah disebabkan karena faktor film porno dan juga karena banyaknya perempuan yang menggunakan buasana yang minim dan mengumbar aurat. Pengidap HIV/AIDS semakin hari semakin meningkat, seks bebas dan penggunaan narkoba merupakan salah satu faktor peningkatan penularan HIV/AIDS.Kebetulan, bertepatan tanggal 1 Desember kemarin merupakan hari HIV AIDS sedunia. HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiancy Syndrome). Jadi setelah virus HIV masuk ke dalam tubuh, maka virus ini kan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Setelah sistem kekebalan tubuh rusak maka akan timbulah berbagai macam penyakit, karena kekebalan tubuh tidak lagi bisa untuk melawan infeksi penyakit yang masuk.

Virus HIV ini merusak kekebalan tubuh, sedikit demi sedikit virus ini merusak sel limfosit tubuh, beberapa tahun awal (5-7 tahun) si penderita HIV positif ini tidak menunjukkan gejala-gejala apapun, namun setelah sistem kekebalan tubuh smakin melemah (5-7 tahun) maka tubuh tidak dapat lagi melawan penyakit-penyakit yang masuk sehingga akan dengan mudah diserang oleh berbagai penyakit, belum ada obat yang bisa mengobati penyakit ini, obat antiretroviral hanya digunakan untuk untuk mencegah berkembangnya penyakit dengan menghentikan reproduksi HIV/AIDS dalam tubuh.

Jauhi virusnya jangan jauhi penderitanya dan tetap dukung mereka. Maka dari itu marilah bentengi diri kita dari pergaulan bebas yang benar-benar dapat merusak hidup,  masa depan kita, maupun masa depan bangsa dan negara.